Hari
ini, status balita kau tanggalkan, nak..Welcome di dunia anak-anak
yang penuh dengan keceriaan. Tepat 5 tahun usiamu kini. Tak terasa
begitu cepat waktu berjalan.
Sepertinya
baru kemarin, saat mama dan papamu berpelukan bahagia saat mendapati
dua strip di test pack untuk tes kehamilan. Betapa kasih Tuhan begitu
luar biasa menghadiahkan kehadiranmu dalam keluarga kita,
nak..Masa-masa sulit kehamilan, dimana flek pernah mama alami di usia
kandungan 3 bulan, seolah terlewat dengan tawa bahagia kelahiranmu ke
dunia.
Anak
lanang, boy..kau sandang kini. Bukan bayi, batita atau balita lagi.
Di pundakmu telah banyak tanggung jawab yang harus kau pikul, seiring
dengan keceriaan duniamu saat ini. Dunia sekolah, dimana kamu banyak
belajar dan selalu ingin tahu. Dunia anak yang polos, ceria dan
spontan juga harus kau nikmati dengan penuh kebahagiaan. Apapun itu,
akan semaksimal kami lakukan untukmu, sayang..demi tumbuh kembangmu
yang terbaik. Mungkin tidak dengan materi semata, namun kasih dan
sayang kami lebih dari yang kau ketahui.
Ah,
ya..di ultahmu yang kelima ini, bertepatan pula dengan tiga tahun
usaha Wiyono Putro Autoshop. Tepat tiga tahun orangtuamu berjualan
ban dan onderdil mobil. Beberapa hari menjelang ulang tahunmu, ada
sebuah kejutan yang menggembirakan. Di depan toko ban orang tuamu,
ada mobil angkutan ayam potong tiba-tiba lepas bannya. Berhenti di
jalan tepat depan toko. Pemilik mobil turun dan memperbaiki. Ternyata
dongkraknya kurang kuat, lalu mereka berupaya mendongkrak dengan batu
besar sebagai ganjal. Mereka tidak meminta pertolongan kami atau
siapapun. Lalu papa berinisiatif menyuruh karyawan untuk membantu
dengan dongkrak toko. Lalu beres semuanya. Kami tak berharap imbalan
apapun bahkan uang jasa pun tidak kami minta. Karena kami memang
murni menolong orang kesusahan. Tak disangka, pemilik mobil mengambil
satu ayam dan menyerahkan kepada kami sambil berucap terima kasih.
Sungguh tak menyangka. Rejeki selalu datang tanpa diduga. Jadi, ayam
itu disembelih sebagai lauk menemani nasi kuning yang dimasak ibu
khusus di hari ultahmu kan, nak..surprise yang menggembirakan.
Masih
lekat dalam ingatan, perkembanganmu dari masa ke masa sayang. Senyum
pertamamu, saat usiamu 3 minggu. Betapa bahagianya mama melihat
senyummu yang amat manis. Kamu mulai bisa diajak bercanda, dan tawamu
selalu menggemaskan. Polah tingkahmu begitu reaktif. Lalu kau mulai
tengkurap saat tiga bulan. Usia lima bulan, kau mengebut di kendaraan
pertamamu, baby walker. Senyummu tak henti-henti sambil menjerit
kesenangan. Ah..betapa lucunya. Tau nggak, baby walker itu jadi
alasan mama untuk bisa berlama-lama menyuapimu karena saat digendong,
tingkahmu tak pernah bisa berhenti saat disuapi. Pernah makanannya
tumplek blek kena tanganmu yang tidak bisa diam saat digendong. Jadi,
selain untuk melatih kaki-kakimu dan merangsangmu supaya bisa lekas
duduk, baby walker membuatmu agak kalem makan karena perhatianmu full
dengan mainan. Tentunya sambil kaki mama menahan baby walker itu
supaya kamu tidak ngebut sana sini saat makan.
Olala..mama
terkejut saat usiamu menjelang 6 bulan, kamu sudah bisa duduk
sendiri tanpa menumpu. Betapa menyenangkannya. Mama selalu membaca
buku-buku tentang perkembangan bayi dari masa ke masa dan mama selalu
menghubungkannya dengan perkembanganmu, sayang..apakah semuanya
baik-baik saja, apakah normal, apakah ada yang janggal, mama selalu
memantau supaya tidak kecolongan. Imunisasi pun selalu diberikan
sesuai perkembangan umur tepat waktu.
Saat
usia 7 bulan, kamu begitu lincah merangkak. Bahkan mama pernah
kehilanganmu, mencari-cari ternyata kamu sudah berada dekat kompor
gas di dapur. Waduh..cepat sekali merangkaknya. Pembawaanmu riang,
tak pernah bisa diam. Selalu tertawa dan membahagiakan. Kamu juga
jarang sakit. Paling pilek atau batuk dan panas. Tapi bersyukur,
sejauh ini kamu selalu sehat dan kalaupun sakit selalu cepat
sembuhnya. Ah..semoga itu berlanjut hingga kamu dewasa, ya nak..
Usia
sebelas bulan, kamu sudah bisa berjalan. Tiga langkah pertamamu, kamu
berteriak kegirangan sambil tertawa. Kamu terjatuh, namun bangkit
lagi. Selalu dan selalu begitu hingga akhirnya kamu lancar berjalan.
Kamu tipe pantang menyerah, nak..mama suka.
Usia
1,5 tahun kamu sudah lancar berjalan dan berlari. Mulai senang bicara
dan menyanyi. Semua lagu anak mulai kau hafal. Ada beberapa yang
belum jelas pengucapannya..lucu selalu..
Saat
usiamu dua tahun, tepat di hari ulang tahunmu, kamu ditanggap semua
keluarga besar dari kakung dan uti sayang. Hampir dua puluh lagu
anak-anak kau nyanyikan secara medley. Aih..menyenangkan. Semua
tertawa, gembira dan bahagia. Kamu memang pandai membawakan suasana,
nak..
Tiga
tahun, kamu mulai belajar naik sepeda. Masih yang roda empat. Pelan
namun pasti. Kamu menyukainya. Mulai masuk sekolah PAUD. Mulai
memahami apa arti belajar.
Usia
empat tahun lebih 2 bulan, kamu mulai bisa naik sepeda roda dua.
ah..nggak nyangka, secepat itu kamu bisa melakukannya. Padahal
awal-awal dua roda pembantunya dilepas, kamu tampak masih kagok dan
belum seimbang. Seringkali terjatuh dan agak takut. Namun kami
menguatkannya, dan ternyata di hari ketiga belajar, kamu sudah
berhasil menaikinya dengan lancar. Jatuh beberapa kali, kau terbangun
lagi pantang mundur. Hebat. Mama bangga dengan jiwa pantang
menyerahmu.
Lalu,
di hari ini..tepat lima tahun usiamu. Setelah masuk TK kecil, kamu
bertumbuh dengan segala cinta. Ya, kami sangat menyayangi dan
mencintaimu, nak..apapun yang menjadi segala cita dan cintamu akan
kami dukung sepenuh hati, semaksimal kemampuan orang tuamu. Kami
selalu berharap, Tuhan memberikan berkat dan rahmat yang senantiasa
menjadikanmu anak yang baik, taat pada Tuhan dan orang tua,
bertanggung jawab, rajin, mengerti segala tugas dan kewajiban.
Menjadi anak yang mempunyai sikap dan prinsip yang bisa dipertanggung
jawabkan. Menjadi anak yang tahu etika, estetika dan logika.
Semuanya..demi masa depan yang lebih baik dari sekarang.
Akhirnya,
dengan penuh cinta kami ucapkan selamat ulang tahun, Andro
sayang..semoga panjang umur and yang terbaik untukmu selalu..